saya bilang ini iklan pintar baik segi marketing, persaingan sampai hiburan.
masih lekat dipikiran bagaimana Farhan, lula Kamal, sampai seniman Jhody Setiawan sungguh jemawa dengan tampilannya diiklan tolak angin ditambah dengan tagline, 'orang pintar minum tolak angin'. setelah lama pesaing tidak berkutik dengan iklan itu malah mengakui tagline tersebut menohok, bahwa berapa bodohnya seseorang bila tak memilih produk tersebut .
yang lupa diingat oleh tolak angin adalah DUNIA SUDAH TERBALIK
Bintangin datang memang sebagai bintang, eksekusi bukan saja dari segi iklan namun sampai nama produk bahkan dengan billboard yang begitu catchy menggulingkan kejemawaanya tolak angin. bahkan ide sesimpel ini bisa menarik banyak segmen, diperjelas dengan tagline 'semua orang bisa minum' pintar...pintar....
saya jadi ingat pepatah 'merendahlah dan kamu akan menjadi tinggi' mungkin dalam kasus produk Bintangin dirubah menjadi 'bodohlah dan kamu akan jadi pintar'.
saya terhibur... terimakasih bintangin atas hiburan 15 detiknya
Terhibur akan iklannya kan ? Tapi jadi ingat Tolak Angin kan ? hehehe...saya rasa Tolak Angin juga diuntungkan kok oleh iklan itu :-D
BalasHapusMas Andry makasih dah mampir and comment jadi minder didatengin ahli marketing seperti anda. iklan dan marketing juga kesukaan saya.
BalasHapussenang bisa berkenalan moga bisa lebih akrab
thats the real afvertising world, any body can make it real and unreal. looks like in photography, every one can imagine that the moment...
BalasHapus