Selasa, Oktober 20, 2009

Di Mata Seorang Anak

Sabtu 17 Oktober 2009, seandainya ada ember untuk menampung air mata maka itu tak cukup.

Jiwa saya terguncang dan terbangun sekaligus. Pagi hari saya menjenguk kerabat yang memanggil saya teh neng, umurnya baru sebelas namun operasi yang dilakukan udah kedua kali dan melihat selang, perban, jarum yang menempel ditubuhnya siapa yang tahan menahan air mata??.

santai saja dia berkelakar tentang tidurnya yang jadi ngorok gara2 dibius.. atau bilang bahwa operasi 2 jam seperti 2 menit. bisa dibayangkan bagaimana ibunya menanggung hari melihat anak yang setiap pusing harus mengeluarkan cairan lewat pipa yang terbentang panjang di tubuhnya, menderita hydrocephalus bukan keinginan seorang ibu manapun.

Masih dengan sendu yang sama, sorenya tangan ini, betul tangan saya... harus memegang bayi yang beratnya hanya 1.8 Kg!!! saya pernah menimbang ayam broiler yang beratnya lebih dari itu...

tangan, kaki bergetar padahal itu bukan kali pertama memandikan bayi. khusus bayi ini saya bersihkan pakai baby oil. membersihkan kepalanya keringat membanjiri tubuh karena takut tiba-tiba nyawa menghilang, kasus terakhir bayi di bawah 2 kilo tak ada yang selamat. Hanya kebesaran Allah membuat sang bayi sehat bahkan aktif.

membersihkan kakinya air mata menetes... membersihkan tangannya yang tak lebih besar dari spidol whiteboard membuat tangan saya seperti kehilangan tulang.. Ya Allah kecil sekali... seharian itu saya seperti baru putus dari kekasih yang dicinta, kelelahan yang mendekati lari 10 putaran gasibu. nyatanya saya yang kecil, kecil di matamu ya Allah

Begitulah.. Allah menciptakan keajaiban justru dari malaikat bernama anak kecil. namun anehnya kedua anak kecil ini mendekatkan keinginan saya untuk segera memilikinya, untuk itu tentu harus menikah. kabar baik, sekarang sepertinya saya siap menikah disegerakan!. Atau bisa toh punya anak tanpa menikah? bukan MBA tapi mengadopsi, semoga nanti saya dititipi anak yang soleh walaupun tak selalu lahir dari rahim sendiri. punya anak yatim misalnya.