Selasa, September 18, 2007

Dan terjadi lagi

ini handphone kedua, nomor hp ketiga yang hilang dan seribu tetes airmata mengiringinya.

bedanya sekarang nangisnya ga lama-lama berhubung sedang Ramadhan saya langsung insyaf bahwa hal itu mesti terjadi. jangankan HP kelak orang tersayang hilang tak banyak yang bisa kita lakukan, akhirnya saya ikhlas saja. tak ada se-mili pun kerikil bergerak tanpa seijin penciptanya, Allah.
waktu awal ramadhan saya menyaksikan showbiz on location tentang liputan pembacaan puisi karya syekh Fattah, saya amazed dengan bagaimana orang-orang sebegitu mencintai penciptanya. saya langsung ingin mempelajari sufisme apalagi sebelumnya saya juga terkagum-kagum oleh tulisannya pejalanjauh tentang sufisme . namun sayap masih tersangkut duniawi tentang sederet kewajiban mulang pada ortu sehingga melulu memikirkan materi dunia juga pendidikan yang lambat usai. berdoa saja semoga nanti niat ini kesampaian toh saya tak pernah meragukan kebesaran ALLAH. saya sudah dibuatNYA terkesan dengan banyak mukjizat dan siap terkesan dengan Mukjizat lainnya. makanya terkait dengan tulisan saya dulu saya tetapkan saja niat ini, dan ucapkan bagai mantra.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar