Rabu, Januari 10, 2007

Bagai Punguk

keputusan taaruf membuat saya tercenung lama dalam Sholat.
haruskah bersyukur atau menyesali. lucu jaman sekarang ada yang mikir seperti ini. curiga belakang namaku Nurbaya.
namun kenyataannya pilihan sudah ditetapkan.

lahir dari lelah menghitung malam merindukan bulan,
dan menanti bintang jatuh di pangkuan.

sudah kucoba untuk berfikir singkat seperti sebayaku. namun kemarin gundah ini memuncak. menghabiskan malam dengan Orang yang mendekatiku,nyaman kurasakan namun perasaan bersalah dan bodoh menghantui diri.
katanya jodoh itu persis cerminan kita. maka yang bisa kulakukan merubah diri kearah persona yang baik, karena kuingin dapat lelakiku yang baik.

8 komentar:

  1. kesempurnaan hanyalah milik Allah swt.manusia hanya bisa berusaha sempurna,tapi tidak akan menjadi sempurna. taaruf yang dia katakan padaku membuatku bergetar bahwa menjalin hubungan dengan seorang ahwat diatur dalam syariat Illahi.
    ihtiarku pun berjalan untuk membukakan hatinya.bahwa ilmu,iman,dan idealisme nya membuatku terseret dalam kejurangnya.
    bisakah aku bangkit dan berkata padanya dengan ihtiarku dan ridho-Nya aku ingin bertaaruf dengannya. semoga dia tau itu.

    BalasHapus
  2. ridshuman, senang bisa mempengaruhi iman dan ilmu seseorang kalau memang pinufa yang merubahnya. taaruf dengan siapa? oh teman sekelasku? tar pinufa jodohin

    BalasHapus
  3. p... ajari supaya aku merindkan shalat. (banyak tulisan baru tuh diblogku. mampir ya)

    BalasHapus
  4. Zenrs suka bikin p minder, dah diliat turut berduka atas perginya kakek Zenrs. ternyata orang majalengka? tau geto kan Bdg deket tak' pikir wong yogya.

    BalasHapus
  5. kok minder sih? minder kenapa? iya, majalengka memang deket. teu nepi 4 jam ti bandung. komo deui mun naek pesawat. hehehehe....

    BalasHapus
  6. apa kabar, P? Senang aku tahu kamu masih rajin menyambangi blog-ku yang mash sderhana ini.

    BalasHapus
  7. kerendah hatian menaikkan mutu, nah ajarin saya biar blognya sekeren zenrs. tapi sepertinya saya bakal membuat blog karena pelupa

    BalasHapus
  8. saya juga suka hujan! kan katanya 1 dari 7 waktu doa terkabul adalah hujan. kalo ga norak saya pasti sudah menari-nari dibelakang pohon atau dekat tiang untuk mensyukuri berkah datang

    BalasHapus