Forbidden Love adalah Judul sebuah Film Jepang berjudul asli haru no yuki, Alkisah Satoko (ini Nama Perempuan) dan Kiyoaki matsugae Belajar pada satu kuil yang sama untuk balajar tatakrama. Kisah Klasik dimana Kiyoaki berasal dari keluarga kaya dan Satoko berasal dari keluarga biasa. Adalah keharusan mungkin juga kebanggaan di jaman itu tahun 1912 bila anaknya dipilihkan jodoh oleh kaisar jepang. mengetahui takdirnya satoko begitu sang ayah diawal cerita sesumbar pada tangan kanannya bahwa' dia boleh menikah dengan pilihan kaisar, namun biarkan dia semalam saja dengan kekasihnya bahkan jangan tahan perawannya, begini adalah balas dendam paling terhormat pada keluarga kerajaan".
setelah besar Satoko mulai menyukai Kiyoaki, namun kemanjaan khas orang kaya membuat kyiaki tak dewasa membaca perasaannya padahal satako bisa merasakannya. dihari penobatan pertunangan satako terduduk menunggu apakah kiyoaki akan menentang lalu mengumumkan bahwa dia menginginkan kiyoaki namun hal itu seperti jauh api dari panggang.
kenyataanya kiyoaki menderita sepanjang waktu begitupun satoko, setiap surat yang dikirim ke kiyoaki dibakarnya. sampai proses ini berjalan lama barulah kiyoaki merasa harus menemui satoko lewat tangan kanan sang ayah satoko, sang tangan kanan yang saya lupa namanya merasa pernah dititipkan pesan seperti diawal cerita dikisahkan mengatur pertemuan rahasia di sebuah motel. keduanya lalu bertemu dan jangan pikir akan terjadi perang saling menyalahkan yang ada adalah keduanya bercumbu mesra di kamar motel tanpa suara dan romantis sekali. kamu para pria ayo belajar mencumbu wanita dari film ini.
singkat cerita satoko hamil, demi nama baik sang janin harus digugurkan. satoko menyetujui dengan syarat kayoaki tak boleh tahu dia hamil dan dia boleh menemui kiyoaki sekali lagi, syarat yang kedua tidak dikabulkan. tarik menarik rasa, sembunyikan rasa rindu, saling munafik adalah inti kisah ini. jangan simpan perasaanmu sedetikpun atau kau tak tahu detik selanjutnya takdir membawa pergi kekasihmu tanpa memandang lagi cinta.
saya sekarang mengalami hal itu, telat menyadari kehadiran seseorang yang kini dia sudah pergi. tak boleh lagi kusapa, tak pantas lagi kujamah, dan tak sopan juga menjaili dia seperti dulu. kalau kata 'seandainya' boleh ada, andai boleh balik lagi waktu ke 3 tahun yang lalu di depan gerbang kampus...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar